PRESIDEN JOKOWI *LEGALISASI GANJA
360 tahun adalah waktu yang sangat panjang. Sejarah telah dicatatkan sekelompok orang bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama 360 tahun. Apakah anda percaya ? Rasanya Indonesia tak pernah dan tak mungkin bisa dijajah selama 360 tahun. Itu hanya katanya saja, dan kemudian dicatatkan dibuku - buku bacaan anak sekolah dan sejarah.
Demikian juga cerita dan stigma ganja. Ganja,adalah tanaman berbahaya. Ganja sumber malapetaka. Ganja adalah Narkotika sumber malapetaka. Kata - kata yang sering didiktekan kepada anda. Apakah anda percaya ? Dulu anda percaya, sekarang pasti tidak. Karena anda telah membaca disini https://el-alharam.blogspot.co.id/2017/09/hidup-tanpa-ganja-seperti-hidup-tanpa_3.html dan disini https://el-alharam.blogspot.co.id/2017/08/konspirasi-ganja.html. Semua telah menjadi terbuka, anda tidak lagi bisa dibodohi. Sungguh miris bukan ? mengingat kebodohan - kebodohan yang menggelikan dan menjengkelkan ini. Saat anda tau bahwa anda telah dibodohi, anda menjadi geram, marah dan bahkan ingin bertindak lebih jauh lagi.
Sekelompok orang telah mengatur skenario agar ganja dikriminalkan. Untuk itu harus dilakukan indoktrinasi dan pencucian otak, ya otak yang tepat berada dikepala anda. Jika kepala tak punya otak berati tidak bisa berpikir. Sekarang anda pasti punya otak dan bisa berpikir. Demikian juga disemua pemerintahan negara, kepala atau pemimpin telah dicuci otaknya. Selanjutnya Kebodohan - kebodohan ditransfer dari kepala mengalir kebawahnya. Pernah dengar pernyataan seperti ini? “Orang yang setuju legalisasi ganja sama halnya dengan penghianat Negara”. Bodoh bukan ? itu sudah pasti kebodohan quadrat atau bahkan kebodohan tingkat dewa. Percaya sama saya, orang itu pasti akan menyesal sangat dalam.
Hanya satu jawaban buat beliau : “Ya Tuhan, ampunilah beliau karena beliau tidak tau apa yang dia tidak tau”.
Kejadian 1 : 29 : “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh - tumbuhan yang berbiji diseluruh bumi dan segala pohon - pohonan yang buahnya berbiji; itulah yang menjadi makananmu”
Sempurna, Batang Pohon ganja sebagai bahan textile membuat kain berkualitas tinggi, daun ganja dibuat sayur atau obat, biji ganja untuk makanan ringan, minyak goreng dan minuman. Semuanya berguna. Semuanya berpihak pada kehidupan. Sekali lagi, kebodohan tingkat dewa ini harus dihapuskan
Hal yang serupa juga terjadi dinegara Amerika. Konspirasi dan pembodohan terus dilakukan, tapi kini perubahan telah datang. Apakah Indonesia akan mengikutinya juga ? atau tetap pura - pura bodoh atau membodohkan diri?
Ganja di Amerika telah dilegalisasi dibeberapa negara bagian. Bahkan dalam pertarungan pemilihan presiden antara Donald Trump VS Hillary Clinton, para pegiat ganja dibeberapa negara bagian US telah mendukung Donald Trump menjadi presiden. Donald Trump sendiri telah berjanji dan mendukung legalisasi ganja diseluruh negara bagian. Janji ini sedang digenapi pada hari - hari ini. Seperti yang telah Trump janjikan pada saat kampanye untuk melegalkan ganja. Donald Trump,presiden terpilih pasti menepati janjinya.
Pameran dagang industri ganja juga telah berlangsung di Amerika, dalam pameran industri ganja berkumpul ribuan aktivis ganja yang berpikiran sama, pengalaman seperti ini benar-benar melegakan dan memberi inspirasi bagi banyak orang.
Demikian juga di Indonesia, seharusnya ganja atau mariyuana harus bisa DILEGALISASI dan dipamerkan untuk medis atau terapi dan rekreasi. Di Indonesia harus dibentuk front persatuan agar semua orang yang memiliki kesamaan pemahaman bekerja sama untuk mendapatkan solusi mengenai bagaimana membuat pemerintah NKRI bergerak maju dan masuk lebih jauh lagi betapa penting dan berguna ganja ini bagi ketahanan NKRI.
Mari kita lihat sebagai contoh saja dalam segi ekonomi di Amerika. Lebih dari separuh negara bagian sekarang telah mengesahkan ganja dalam beberapa cara dan beberapa negara bagian menerima jutaan dollar, segera menjadi miliaran, pendapatan pajak dari industri ganja. Sebuah data laporan dari New Frontier di USA menyatakan industri ganja diproyeksikan menciptakan seperempat juta pekerjaan pada tahun 2020 - itu lebih banyak pekerjaan daripada industri manufaktur, utilitas, atau pekerjaan pemerintah, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika. Sebelum pemilihan 2016, industri ganja, yang ada di 25 negara bagian pada saat itu, bernilai gabungan $ 7,2 miliar. Sekarang, industri ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 17 persen, dengan penjualan ganja medis tumbuh dari $ 4,7 miliar pada tahun 2016 menjadi $ 13,3 miliar pada tahun 2020.
Sebagai contoh saja, negara bagian Colorado sendiri memiliki industri ganja seharga $ 1,3 miliar dan sebagian besar uang pajaknya akan dianggarkan buat beasiswa sehingga siswa dapat pergi ke perguruan tinggi secara gratis. Ini bukan soal menghasilkan dan"menemukan uang". Sebelum ganja dilegalkan, uang ini masuk ke pasar gelap, ke kartel obat bius. Sekarang digunakan untuk mendanai beasiswa perguruan tinggi. Negara Kanada juga akan melegalkan ganja secara nasional pada tahun 2018. Puerto Riko,Meksiko juga melegalkan ganja. Industri ganja adalah tentang inovasi dan kreatifitas. Perjuangan Legalisasi ganja sama seperti melawan penindasan dan pembodohan. Tanggung jawab dan tugas kita sebagai warga negara untuk mengingatkan pemerintah agar melegalkan ganja. Kita membutuhkan industri ganja ditumbuh kembangkan.
Mengapa kita berdebat tentang ganja ini ? Ganja tidak berbahaya sama sekali, tidak ada satu orangpun yang meninggal atau menjadi berperangai agresive karena mengkonsumsi ganja. Justru ganja menyehatkan anda, menenangkan anda, menjadikan anda semakin kreatif. Justru obat - obatan yang diproduksi oleh pharmasi yang sangat berbahaya bagi anda, rokok berbahaya bagi anda, minuman keras berbahaya bagi anda.
Bayangkan saja, Negara kita menjadi pasar bagi narkoba pabrikan. Penduduk negara kita telah menjadi sasaran empuk para gembong obat bius. Perputaran uang hasil narkoba dipasar gelap begitu besar, uang - uang itu berasal dari pasar potensial yaitu rakyat indonesia. Kita telah dilemahkan dari dalam karena negara kita mengkriminalkan ganja, sementara negara lain berlomba - lomba menciptakan industri ganja. Industri ganja juga telah berkembang pesat dinegeri China. Banyak ilmuan yang ambil andil dalam perkembangan industri ganja karena negara memfasilitasi riset mereka. Riset pemanfaatan ganja untuk kebutuhan militer mulai dari obat - obatan sampai seragam militer. Secara rahasia, China telah menjadi negara Superpower dalam produksi dan penelitian tanaman ganja. Bagaimana dengan Indonesia ? Saat kita tertinggal, jangan pernah menyalahkan negara yang lebih maju menguasai kita.
Sekarang waktunya menyuarakan ganja untuk kehidupan. Jangan takut. Bangkitkan keberanian dan semangat. Paradigma anda berubah tentang ganja. Pasti gelombang energy ganja yang haq dari Amerika dan Cina dan seluruh dunia mempengaruhi anda, aparat sipil negara, tentara, polisi, dan masyarakat lainnya terutama Presiden Jokowi. Kepalanya harus terkoneksi dengan paradigma ganja yang haq agar kebawahnya juga terkoneksi paradigma ganja yang haq. Presiden Jokowi mendukung ganja yang haq. Presiden Jokowi senang dengan informasi ganja, Presiden Jokowi tau kegunaan ganja, Presiden Jokowi mau melegalisasi ganja, Presiden Jokowi kuat dengan ganja. Presiden Jokowi demi kehidupan
Salam sebaiknya anda tau!
Pencipta yang baik pasti membawa yang baik
0 komentar: