PROVOKASI DAN AGITASI UNTUK MENAKUT NAKUTI

By | September 09, 2017 2 comments
Rasa takut, bisa menghinggapi pikiran anda hingga anda berada dibawah pengaruh dan kendalinya.
Rasa takut yang anda miliki dan pelihara menjadi pengendali dalam hidup anda. Rasa takut ini akan mematikan pertumbuhan daya cipta anda, kekuatan jasmani dan rohani anda.
Rasa takut yang diproduksi oleh kelompok tertentu dan dihamburkan keudara, nempel ke otak dan pikiran anda, inkubasi kemudian anda jatuh kedalam kotak   kontrol satu kekuatan yang berbasis rasa takut. Rasa takut mencegah anda keluar dari kotak itu, rasa takut itu menghambat anda untuk bertindak. Rasa takut yang paling mudah merasuk kedalam jiwa dan pikiran adalah melalui jalan perdukunan, tahayul dan agama. Orang – orang yang lemah akan mudah masuk dalam perangkap rasa takut ini.

Orang-orang yang  religius paling sering mempergunakan kekuatan rasa takut . Mereka berlindung dibalik kedok religi yang banyak diikuti orang. Ajaran memproduksi rasa takut dengan metode intimidasi, pembantaian, pembakaran. Para Religious yang menjadi  produser rasa takut ini bisa dikalahkan dengan baik oleh para Spritualis promoter of freedom

Para religious ini  menggunakan penghinaan, untuk menjatuh hancurkan mental seseorang atau sekelompok orang tertentu.  Membuat orang – orang itu merasa tidak layak dan hancur kemudian memanipulasinya. Setelah terjadi penghancuran, selanjutnya para religious ini akan tampil seperti Pahlawan yang dianggap suci, artinya pahlawan suci yang tidak bisa dibantah. Pahlawan suci ini akan membangun kembali kehancuran yang telah diperbuatnya hingga anda percaya dan tunduk padanya. Inilah taktik yang digunakan untuk memegang kontrol atas hidup anda. Tapi, semua itu bisa dipatahkan  jika anda tecerahkan dan anda berada disisi Spritualis promoter of freedom .

Setelah anda atau seandainya anda berada dibawah kendali para religious ini, mereka akan mempengaruhi kelompok atau orang yang lainnya lagi untuk mengikuti mereka,  jika tidak mereka akan menggertak dan menakut nakuti kembali  agar mempercayai apa yang mereka katakan dan lakukan.

Para religious ini biasanya dipimpin oleh seorang yang dianggap suci atau minimal bisa berkata – kata sedikit asing , mengutip ayat – ayat dikitab suci. Rasa takut diproduksi untuk mengendalikan pikiran anda. Pengendalian pikiran dengan menghamburkan  rasa takut  keudara  banyak hadir ditempat – tempat peribadatan.

Seseorang yang memiliki otoritas dan terpercaya seperti pengkhotbah menggunakan rasa takut  untuk mengubah perilaku, pemikiran, dan pola emosional seseorang.
Penggunaan kontrol pikiran berbasis rasa takut yang digunakan oleh beberapa pengkhotbah [ para religious]agama – agama tertentu yang selalu berusaha memaksa atau memanipulasi jemaat mereka untuk memberi persepuluhan [sebesar 10 persen dari pendapatan mereka diberikan kepada gereja ]. Memberikan infak, Tsodakoh, dan sumbangan lainnya. Banyak orang telah dikendalikan akibat  rasa takut tapi mereka tidak mengetahuinya.

Kotbah seperti ini sering dihadirkan ditempat – tempat ibadah,"Jika Anda memberi kepada Tuhan 10 persen maka Tuhan  akan memberkati anda  90 persen."
"Jika Anda tidak memberi perpuluhan, iblis akan mengambil semua uang Anda!" “ Harta yang anda miliki tidak membawa berkah” Pasti  Anda pernah mendengar kotbah – kotbah seperti ini. Beberapa pengkhotbah terus-menerus mengancam jemaat mereka dengan sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka JIKA MEREKA TIDAK MENGIKUTINYA.
“Jika anda tidak memilih pemimpin yang seagama, anda akan masuk neraka”. “Jika anda tidak bertsedakoh maka harta anda menjadi najis”.
Jika Anda merasa takut dan melakukan apa yang mereka katakan, maka Anda sudah ada dalam kendali mereka.
Apakah anda melakukannya karena rasa takut? Jika ya, berarti anda adalah seorang yang religious. Jika anda melakukannya karena semangat dan cinta yang anda percaya, berarti anda sudah naik satu tingkat dari kebanyakan orang.
Ketakutan adalah emosi yang kuat. Sesuai dengan sifat manusia yang TAKUT akan hal buruk atau hal negatif terjadi pada mereka, jadi secara sadar atau tidak sadar orang melakukan sesuatu untuk menghindari kejadian yang mereka takutkan.
Ingatlah, anda tidak perlu takut. Bila Anda berada di bawah pengaruh seorang pengkhotbah yang menggunakan pengendalian pikiran berbasis rasa takut, Anda telah menyerahkan kekuasaan  Anda kepengkhotbah yang tidak etis itu. Rasa takut dan cinta tidak bisa menempati ruang yang sama pada saat bersamaan. Jadi saat Anda bertindak karena takut Anda telah meninggalkan Spirit of Love. Akhirnya, pikiran yang menakutkan bukanlah pikiran yang sehat karena saat Anda dikendalikan rasa takut, Anda tidak berpikir rasional lagi, Anda tidak bisa lagi menilai dengan baik.

Salam Sebaiknya anda tau !
Pencipta yang baik pasti membawa yang baik. 
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

2 komentar:

  1. Setuju, terkadang orang mudah jatuh pada hal-hal yang diimingi dengan unsur agama. Padahal jika dipikir-pikir hubungan kita dengan Tuhan bukan horizontal namun vertical, sedangkan medium-medium perantara kita berada pada tingkat yg sama spt kita/horizontal. Seharusnya kita pun lebih kritis dan logis saat menanggapi ceramah ataupun masukan yang kita dengar.

    BalasHapus
  2. Masuk dalam program pembodohan itu namanya.
    Daya kritis yang telah ditumpulkan sedemikian rupa, diintimidasi dengan iming - iming dilaknat yang maha kuasa. Bewhhh....turun derajat hakikat kemanusiaan dibuatnya menjadi setingkat ternak...walaupun wujudnya masih tetap manusia ;)

    BalasHapus